Foto Bersama Bupati Sampang para Pengusaha Udang dan Pimpinan Bank (Yusuf)

SAMPANG (jatimlines.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang bersinergi mengembangkan kawasan perikanan budidaya, khususnya udang, di seluruh wilayah kabupaten Sampang.

Dalam bentuk sinergitas ini Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menfasilitasi para pengusaha tambak udang yang masih terkendala di sektor modal. Fasilitas tersebut diberikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama petambak udang sebagai upaya pemerataan ekonomi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Sampang mengundang seluruh direktur Bank, diantaranya Bank Sampang, Bang BRI, Bang BNI dan beberapa Bank lainnya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah para pengusaha tambak udang yang masih terkendala dalam permodalan.

Bang Sampang ditunjuk sebagai koordinator oleh pemerintah kabupaten Sampang untuk memfasilitasi pengusaha tersebut. Pihak perbankan sepakat dan mendukung infrastruktur yang terkendala modal.

Direktur Bank Sampang Syaifullah Asyik mengatakan, akan mendukung dan siap memfasilitasi segala kebutuhan udang Vanamei itu. Seluruh perbankan di kabupaten Sampang yang diundang dalam kesempatan itu sepakat untuk memfasilitasi infrastruktur petani undang seusai yang diperintahkan pemerintah kabupaten Sampang.

“Kami tadi perbankan se-kabupaten Sampang diundang oleh Bupati Sampang untuk memfasilitasi para petani udang Vanamei di sektor permodalan, dan kami siap mendukung infrastruktur yang dibutuhkan oleh para petani,”ujarnya. Senin (15/1/2024).

Dalam kesempatan yang sama Ketua Vasa Hebat H. Ach. Hasim Sugianto dan kawan-kawan menyambut baik atas gagasan yang diberikan pemerintah kabupaten Sampang kepada petani undang. Gagasan ini akan menjadi langkah awal menuju kemajuan ekonomi para petambak udang Vanamei di wilayah Sampang.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Bupati Sampang atas fasilitas yang telah diberikan kepada kami, ini akan menunjang terhadap kemajuan kabupaten Sampang,”ucapannya.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap patuhi segala regulasi yang diberikan oleh pihak bank selaku mediator utama dalam membantu petani di sektor permodalan.

“Meskipun kami sudah mendapatkan fasilitas dari Bupati, kami akan patuhi segala peraturan dan perundang-undangan yang diberikan oleh pihak perbankan,”pungkasnya. (Suf)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan