Pembuatan Tempat Sampah oleh Mahasiswa PMM UMM Kelompok 97 Gelombang 02 di Desa Ponjanan Barat, Dusun Tengah, Kabupaten Pamekasan, Kecamatan Batumarmar, Jawa Timur

Pamekasan – Kelompok 97 Gelombang 02 melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Ponjanan Barat Dusun Tengah, Kabupaten Pamekasan, Kecamatan Batumarmar, Jawa Timur. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan sejak 18 Juli sampai 19 Agustus 2024. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hirilisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Selama program ini kami melaksanakan berbagai kegiatan yang positif salah satunya adalah pada Tanggal 20 Juli 2024 yang dilaksanakan oleh Feri Irawan (Agribisnis), Irvan maulana (Agribisnis), Nanda Fajar Pratama (Agribisnis), Faradisa Naurin Qolby (PGSD), dan Gayatri Ardiyanti Sulistia (Psikologi). Kelompok 97 gelombang 02 melaksanakan program kerja yaitu dengan melakukan kegiatan pembuatan tempat sampah untuk beberapa rumah yang ada di Dusun Tengah Desa Ponjanan Barat. Karena dengan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan sampah agar lingkungan bersih dan sehat.

Sebelumnya kami telah melakukan observasi dilingkungan Dusun Tengah Desa Ponjanan Barat. Hasil observasi menunjukkan bahwa warga Dusun tengah masih banyak warga yang belum sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan sekitar.

Kebersihan lingkungan merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan. Dengan adanya pembagian tempat sampah di beberapa rumah Dusun Tengah Desa Ponjanan Barat merupakan inisistif untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan. 

Program ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang memadai di beberapa rumah-rumah warga. Melalui distribusi tempat sampah yang terstruktur, diharapkan dapat mengurangi sampah yang dibuang sembarangan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Dengan pembagian tempat sampah yang efektif, diharapkan dapat tercipta lingkungan desa yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.