Malang (Jatimlines.id) – kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat oleh mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada Masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 19 Agustus 2024.

Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 4 kelompok 52 yang beranggotakan M. Bisri Farizi, Cipta Budiarti, Iin Nurwahdania, Nur Aulia Putri, Siti Rizkyah dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Ardik Praharjo, S.AB., M. AB berhasil melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 18 Juli – 19 Agustus 2024 di TK Tunas Kelapa 03, Jl. Kelapa Sawit No. 1, Pisang Candi, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Tim PMM UMM gelombang 4 kelompok 52 mengusung tema kegiatan “Upaya Pengembangan Nilai-nilai Agama dan Moral, serta Pemanfaatan Tanaman Pangan di TK Tunas Kelapa dan Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Pisang Candi.”

Anak usia dini menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Anak usia tersebut dipandang memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak usia di atasnya sehingga pendidikannya dipandang perlu untuk dikhususkan. Rentang usia 0-6 tahun adalah usia kritis sekaligus strategis dalam proses pendidikan dan dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan seseorang selanjutnya artinya pada periode ini merupakan periode kondusif untuk menumbuhkan kembangkan berbagai aspek kemampuan, kecerdasan, bakat, kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosio emosional dan spiritual.

Untuk itu, tim PMM UMM kelompok 52 membangun karakter peserta didik TK Tunas Kelapa 03 melalui kegiatan pembiaasaan berbagi. Tim PMM UMM kelompok 52 mengajarkan kepada anak anak tk tunas kelapa untuk saling berbagi dengan teman temanya. Kegiatan ini di rancang utnuk membentuk kebiasaan berbagi pada anak-anak. Mereka akan tumbuh menjadi individu yang suka memberi tanpa mengharapkan imbalan. Dengan berbagi, anak-anak diajarkan untuk bersyukur atas apa yang mereka miliki dan tidak selalu memikirkan diri sendiri. Kegiatan berbagi juga dapat mempererat hubungan anak dengan teman sebaya, keluarga, dan masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan yang telah berlangsung, tim PMM UMM gelombang 4 kelompok 52 berharap, semoga kedepanya anak anak bisa belajar tentang empati, kepedulian, dan rasa Syukur dan semoga Anak-anak yang sering berbagi cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi karena mereka merasa berguna dan mampu memberikan kontribusi positif.

Penulis: Iin Nurwahdania

Editor: Schaldy

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan